MAHASISWA BERPRESTASI AKUNTANSI SYARIAH IKUTI ASEAN MOBILITY PROGRAM DI SINGAPORE DAN MALAYSIA
Prestasi yang membanggakan kembali ditorehkan oleh Mahasiswa Akuntansi Syariah, Munaya Fauzah. Perempuan asal Kudus tersebut mengikuti ASEAN Mobility Program in Singapore dan ASEAN Mobility Program in Malaysia yang diselenggarakan pada tanggal 19-22 Oktober 2023. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempelajari budaya dan perusahaan-perusahaan yang ada di ASEAN dan sebagai upaya membangun kerja sama antara IAIN Kudus dengan IIUM (International Islamic University Malaysia) dan USIM (Universiti Sains Islam Malaysia).
Naya, begitu ia kerap disapa, berangkat bersama 4 delegasi lain dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kudus yang sebelumnya mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres). Mereka berangkat melalui Yogyakarta International Airport pada Kamis.(19/10/2023)
Tujuan pertama saat sampai di Singapura adalah Jewel Park Changi Airport untuk mempelajari tentang didirikannya Jewel Park. Kemudian mengunjungi Marlion Park untuk mempelajari sejarah patung Marlion.
Hari berikutnya(20/10/2023), IIUM menjadi tujuan selanjutnya disambut oleh Prof. Betania Kartika yang kemudian dijelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di INHART (International Institute for Halal Research and Training). Naya memaparkan presentasi paper tentang "Improve The Quality of Student Trough Tax Brevet Training" yang kemudian dilanjutkan speech tentang "Islamic Prespective for Better world", mahasiswa semester 5 tersebut menyampaikan tentang akuntansi syariah perlu diterapkan disetiap organisasi yang berbasis syariah, sudah banyak yang menerapkan akuntansi syariah terutama di praktik ekonomi.Â
Setelah itu dilanjutkan ke company AI yaitu The Center of Applied Data Science (CADS). Disambut dan diberikan penjelasan oleh Jagmohan Singh bahwa perusahaan CADS memiliki website yang berbasis edukasi untuk meningkatkan digital skill anak muda sekarang dengan mentracking kemampuan awal mereka yang pastinya dengan bantuan AI. Selain itu, CADS juga merupakan consultant perusahaan-perusahaan yang ingin menakar keseimbangan visi dengan kapabililitas perusahaan.
Acara selanjutnya kunjungan ke Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) penawaran kerja sama dengan IAIN Kudus. Disambut oleh ASSOCIATE PROFESSOR DR. IZAWATI WOOK (Indigenous Peoples and Law, Human Rights and Legal Education).
Sanggar belajar di kampung baru Malaysia menjadi destinasi terakhir pada hari itu, guna kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) di mana para delegasi memberikan materi ke anak-anak sanggar belajar tentang pentingnya menabung.Â
Pada tanggal 21 Oktober  2023, Naya mengakhiri kegiatannya di Malaysia dengan study tour ke Genting Highland, Petronas Tower, dan China Town.